Metroterkini.com - Telkomsel menyatakan jaringan internet yang sebelumnya mengalami gangguan sejak Minggu (19/9/2021), kini pulih dan dapat diakses dengan normal.
Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengatakan, gangguan jaringan internet itu disebabkan oleh gangguan pada sistem komunikasi kabel laut JaSuKa (Jawa, Sumatera, dan Kalimantan) ruas Batam-Pontianak.
Denny mengatakan, gangguan yang terjadi pada Minggu (19/9/2021) mulai sekitar pukul 17.33 WIB itu berdampak pada penurunan layanan internet di sejumlah titik di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Pulau Natuna, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Ia memastikan bahwa gangguan itu sudah berhasil diatasi dan akses internet kini sudah kembali pulih dan normal.
"Akses layanan internet Telkomsel di seluruh wilayah yang terdampak gangguan telah pulih dan dapat diakses dengan normal," kata Denny, melalui keterangan tertulis, Kamis (23/9/2021).
Denny mengatakan, percepatan pemulihan yang dilakukan merupakan wujud komitmen Telkomsel bersama TelkomGroup dan seluruh pihak yang berkepentingan dalam memastikan pemenuhan kenyamanan pelanggan.
"Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan pelanggan kepada Telkomsel selama proses pemulihan layanan dilakukan," ujar Denny.
Gangguan internet Telkomsel Gangguan internet Indihome dan Telkomsel terjadi sejak Minggu (19/9/2021) petang. Gangguan yang terjadi ramai diperbincangkan warganet, bahkan sempat masuk dalam trending topik di media sosial Twitter.
Adapun wilayah yang merasakan gangguan meliputi Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Pulau Natuna, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua. Pada Senin (20/9/2021) pagi, Telkom berhasil mengidentifikasi penyebab terjadinya gangguan internet Indihome dan Telkomsel.
Vice President Corporate Communication Telkom Pujo Pramono, mengatakan, gangguan teridentifikasi berasal dari titik sekitar 1,5 km lepas pantai Batam pada kedalaman 20 meter bawah permukaan laut. Setelah penyebab gangguan teridentifikasi, Telkom berupaya melakukan perbaikan sehingga jaringan kembali berfungsi dengan normal.
"Kami segera mempersiapkan upaya perbaikan agar secepatnya infrastruktur tersebut dapat segera berfungsi normal," kata Pujo, melalui keterangan tertulisnya, Senin (20/9/2021) pagi.
Akibat gangguan internet tersebut, berbagai aktivitas masyarakat terganggu, mulai dari kegiatan rapat, Ujian Tengah Semester, hingga Seleksi Kompetensi Bidang (SKD) CPNS. SKD CPNS yang berlangsung pada 20-21 September 2021 di 42 titik lokasi (tilok) harus dijadwalkan ulang oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Terkait dengan kondisi tersebut untuk sejumlah wilayah terdampak, BKN menjadwalkan ulang pelaksanaan SKD tanggal 20-21 September 2021," ujar Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN Satya Pratama, Selasa (21/9/2021). [kmc]